Drg. David Andreasmito Menghadiri Acara Pembinaan 100 Preman Dan Pengangguran Di Wilayah Surabaya Dan Sekitarnya, Mereka Mendapat Pendidikan Kedispilinan Secara Militer Dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Pembinaan Disiplin Tersebut Ketahanan Wilayah Dan Bela Negara Melalui Beragam Wawasan Kebangsaan Untuk Membangun Generasi Muda Tangguh, Yang Di Selenggarakan Selama Satu Bulan Penuh
“Pembinaan ketahanan wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan membangun generasi muda yang disiplin, semangat, kreatif, inovatif dan bermartabat serta bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara," jelas Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto usai menjadi inspektur upacara (Irup) di Lapangan Apel Kolat Koarmatim, Senin (21/3/2016).
Pangarmatim berharap, usai mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta yang diasramakan di mess Kolat Koarmatim tersebut akan memiliki disiplin, semangat, etos kerja yang tinggi, berwawasan kebangsaan serta memiliki kemampuan awal untuk bela negara secara psychis maupun fisik. Selanjutnya, para peserta yang telah dibina itu diarahkan sebagai tenaga-tenaga kerja yang siap pakai. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk perhatian TNI kepada masyarakat,” kata Pangarmatim.
Menurutnya, pembinaan kepada 100 preman dan pengangguran di Surabaya tersebut merupakan bagian dari fungsi teritorial Koarmatim yang merupakan bagian dari satuan komando kewilayahan. Dengan fungsi itu, Koarmatim memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah.
“Sistem pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya lainnya,” paparnya.
Dengan dasar itu, Pemerintah dalam hal ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas untuk menyiapkan secara dini dan menyelenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berkelanjutan. Hal ini untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Pasal 7 (2) huruf b angka 8.
“Yang isinya, TNI bertugas memberdayakan wilayah pertahahan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sishanta,” ingat Pangarmatim.
Sebelumnya, pembukaan kegiatan pembinaan ketahanan wilayah tersebut, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto menyematkan tanda peserta dalam upacara yang dikomandani Wadan Satkopaska Koarmatim Letkol Laut (P) Baroyo E.B. di Lapangan Apel Kolat Koarmatim. Usai melaksanakan upacara pembukaan para peserta Bintahwil mengikuti program kunjungan ke KRI Dewaruci yang sandar di Dermaga Koarmatim.
Sekadar tahu, pada acara pembukaan yang diramaikan demonstrasi Karate, Taekwondo, dan pencak silat oleh prajurit Koarmatim, juga dihadiri Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., dan para Pejabat Utama Koarmatim, Para Komandan KRI yang berada di pangkalan, Kasatpol PP Tanjung Perak dan perwakilan Kesbang Linmas Kota Surabaya serta dr. David Andreasmito.
Drg. David Andreasmito siap membantu menyalurkan mantan perserta pembinaan ke lapangan-lapangan pekerjaan yang ada di surabaya dan sekitarnya
0 Response to "Drg. David Andreasmito Menghadiri Acara Pembinaan 100 Preman Dan Pengangguran Di Wilayah Surabaya"
Posting Komentar