TRIESTE,
KOMPAS.com – Arkeolog menemukan sebuah gigi purba dengan bekas tambalan
yang terbuat dari bahan lilin lebah. Temuan ini bisa menjadi bukti
bahwa praktik tambal gigi sudah ada jauh di masa lalu.
Baca juga : Drg David Andreasmito
Gigi yang merupakan gigi taring itu ditemukan lebih dari
100 tahun lalu bersama fosil tulang rahang. Analisis mengungkap, gigi
tersebut milik manusia berusia 24-30 tahun, berasal dari masa 65 abad
lalu.
Gigi taring tersebut punya celah vertikal pada lapisan
enamel yang keras dan dentin yang lembut. Menurut arkeolog, kerusakan
itu tidak disebabkan oleh aktivitas makan biasa.
Pria pada masa 65 abad lalu biasa menggunakan gigi untuk
melembutkan bahan kulit dan membuat peralatan. Sementara, perempuan
biasa menggunakan gigi untuk membantu membuat tenun.
Menurut arkeolog, gigi pria tersebut ditambal dengan bahan lilin lebah sekitar waktu kematiannya.
Baca berita terkait Komplikasi Penyakit Gusi - Drg David Andreasmito
“Sangat sulit untuk mengidentifikasi tindakan dokter gigi
secara kasat mata dengan alat yang sederhana,” kata peneliti Claudio
Tuniz, seorang ahli palaeoantropologi nuklir dari Pusat Penelitian
Internasional Abdus Salam untuk Fisika Teoretik di Italia.
“Rahang bawah itu sudah ada di pusat penelitian selama 101
tahun tanpa ada seorang pun yang memperhatikan ada sesuatu yang aneh
pada gigi taringnya,” tambah Tuniz seperti dikutip Livescience, Rabu
(19/9/2012).
Arkeolog telah berusaha memperkirakan waktu persis aplikasi
tambalan tersebut dengan akselerator ion dan sinar X. Namun, mereka
belum berhasil melakukannya.
Menurut Federico Bernardini, arkeolog dari pusat
penelitian, mengetahui waktu aplikasi tambalan itu penting. Jika
tambalan diaplikasikan sebelum manusia tersebut mati, maka tambalan ini
bisa menjadi bukti praktek dokter gigi di zaman purba sekaligus bukti
nyata tertua praktek tambal gigi.
Berita Terkait : JUSUF Kalla Memperhatikan Kesehatan Gigi
Berita Terkait : JUSUF Kalla Memperhatikan Kesehatan Gigi
Hingga saat ini, belum diketahui apakah praktik tambal gigi
hanya ada di wilayah tempat gigi ini ditemukan atau menyebar di Eropa
selama masa Neolitik. Belum diketahui pula efek tambalan lilin lebah
pada rasa sakit di gigi. Arkeolog akan menyelidiki hal ini.
Bukti lain praktik dokter gigi purba juga pernah ditemukan.
Pertama adalah temuan gigi geraham di Pakistan berusia 7.500 – 9.500
tahun dengan bekas bor. Selain itu, temuan gigi palsu dari Mesir berusia
5500 tahun.
0 Response to "Praktik Tambal Gigi Dimulai 65 Abad Lalu"
Posting Komentar