Merawat gigi merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan
setiap hari. Sebab bila kesehatan gigi dan mulut terjaga maka kesehatan
tubuh pun akan ikut terjaga.
Umumnya perawatan gigi yang bisa dilakukan semua orang adalah dengan
menggosok gigi menggunakan sikat dan pasta gigi. Pasalnya selain murah,
kedua kombinasi ini juga dipercaya bisa membersihkan gigi dengan
optimal.
Namun tahukah kamu bahwa ternyata penggunaan pasta gigi bisa menimbulkan
sejumlah penyakit berbahaya ? Hal ini bisa disebabkan karena dua
faktor, yaitu kandungan kimia berbahaya yang terdapat dalam pasta gigi
serta penempatan pasta gigi yang kurang baik sehingga terkontaminasi
virus dan bakteri. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Kanker ginjal
Penyakit berbahaya pertama yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan pasta
gigi adalah kanker ginjal. Hal ini disebabkan karena adanya bahan kimia
yang terdapat dalam pasta gigi, yaitu Dietanolamina. Dimana zat
ini bisa menimbulkan busa dalam pasta gigi. Sehingga jika terkontaminasi
dalam jangka waktu yang lama, maka bisa menyebabkan kanker ginjal,
kanker hati dan ketidak-seimbangan hormon.
2. Gangguan tiroid
Pasta gigi juga mengandung suatu zat yang disebut dengan Triclosan, dimana
zat ini sebenarnya berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri dalam
mulut. Namun bila salah dalam penggunaan pasta gigi, maka zat ini bisa
sangat membahayakan tubuh. Bahkan dari sebuah penelitian diketahui bahwa
ternyata bahan kimia ini mampu menyebabkan masalah tiroid, penyakit
jantung hingga kanker.
3. Perut kembung
Diantara banyaknya jenis pasta gigi, ada beberapa jenis pasta gigi yang
memiliki rasa manis. Hal ini dikarenakan pasta gigi mengandung zat gula
didalamnya yang disebut dengan sorbitol. Selain itu zat ini
sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh yang kemudian dapat menyebabkan
diare, gangguan pencernaan, gas dan perut kembung. Selain itu sorbitol
ternyata mampu mengurangi penyelamatan lemak di dalam tubuh.
4. Diabetes
Pasta gigi ternyata juga mengandung aspartame atau gula buatan. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa ternyata zat ini bisa meningkatkan resiko diabetes dan obesitas.
Baca Juga Drg David Andreasmito
5. Masalah otak, ginjal dan jantung
Umumnya pasta gigi yang dijual mengandung suatu senyawa yang disebut dengan glikol polietilen. Senyawa ini bila digunakan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebakan kerusakan pada otak, ginjal serta jantung.
6. Penurunan kecerdasan
Sebagian kita mungkin telah mengetahui bahwa terdapat kandungan fluoride dalam pasta gigi. Namun kandungan fluoride
dalam pasta gigi ternyata bisa mengurangi IQ pada anak. Selain itu
apabila digunakan oleh wanita hamil, maka bisa menyebabkan masalah
tiroid, kerusakan tulang, masalah perut hingga kanker.
7. Sariawan
Sariawan merupakan salah satu penyakit yang sering ditimbulkan akibat
dari penggunaan pasta gigi. Pasalnya dalam pasta gigi juga terdapat zat
kimia yang bertindak sebagai sabun dan dikenal dengan natrium lauril sulfat.
Sehingga apabila digunakan secara berkepanjangan,maka zat ini bisa
mengakibatkan sariawan, iritasi kulit dan ketidak-seimbangan hormon.
Demikianlah 7 penyakit yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan pasta
gigi. Terutama bila penempatan pasta gigi juga tidak baik, maka kuman
dan bakteri bisa saja tumbuh dan berkembang di pasta gigi tersebut.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "7 Penyakit Akibat Penggunaan Pasta Gigi Yang Kurang Baik"
Posting Komentar