Pemanfaatan
Teknologi Komputer dan Informasi untuk Mendukung bidang Kesehatan Gigi
Sejarah penggunaan Teknologi di bidang Kesehatan Hal yang perlu di
perhatikan dalam penggunaan teknologi komputer di bidang kesehatan Sejak
tahun 2003, Pusat Teknologi Material (PTM) BPPT telah melakukan
pengembangan biomaterial untuk aplikasi kesehatan. Kegiatan yang
dilakukan antara lain, melakukan uji toksisitas dan biokompatibilitas
hidroksiapatit (HA) berbahan dasar mineral alam (batu gamping dan koral)
untuk bone filler (pengisi tulang), melakukan desain dan pembuatan
komponen pelat implan berbasis stainless steel sebagai bone substitute
(pengganti tulang), serta melakukan desain proses pembuatan semen tulang
Polymethylmethacrylate (PMMA) untuk tujuan bone cement (semen tulang).
Teeth-in-an-hour implan
nvisalign Bentuk Teknologi yang digunakan dalam bidang kesehatan gigi antara lain
nvisalign Bentuk Teknologi yang digunakan dalam bidang kesehatan gigi antara lain
1. Perangkat Keras
Perangkat keras atau Hardware meliputi
a. Perangkat input : keyboard, mouse, scanner, mic, dll
b. Perangkat output : monitor, printer, speaker, dll
Perangkat keras atau Hardware meliputi
a. Perangkat input : keyboard, mouse, scanner, mic, dll
b. Perangkat output : monitor, printer, speaker, dll
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau Software meliputi
a. Sistem Operasi : Windows, Linux, atau Mac
b. Program Aplikasi : Microsoft Office, Visual Basic, dll
Perangkat lunak atau Software meliputi
a. Sistem Operasi : Windows, Linux, atau Mac
b. Program Aplikasi : Microsoft Office, Visual Basic, dll
3.
Aspek Infrastruktur Aplikasi teknologi informasi dalam bidang kesehatan
: Dalam perkembangannya, peralatan teknologi sebagai penunjang yang
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan tindakan medis dalam
praktek sehari-hari makin canggih. Laptop dan PDA adalah contoh alat
bantu yang sering digunakan (di luar negeri). Penelitian tentang manfaat
alat tersebut terhadap keputusan tindakan medis ternyata masih perlu
pengembangan. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan dasar para praktisi.
Artinya, alat bantu di atas dapat memberi informasi dalam tindakan
klinis namun seyogyanya disadari pula bahwa alat bantu bukan alat yang
serba bisa.
Baca Juga Drg David Andreasmito
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan efektivitas penggunaan sistem komputer untuk memperbaiki praktek peresepan (Bates dan Gawande, 2003). Kajian yang lebih baru oleh Chaudhry, dkk (2006) menyimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar pelayanan medik, dan mengurangi risiko kesalahan pengobatan. Aspek Teknologi di Bidang Medis dalam Praktek : Dunia IT semakin berkembang pesat. Komputer masa kini memiliki processing power yang lebih besar, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Sistim operasi semakin lama semakin user friendly. Linux menjadi pilihan banyak praktisi IT, karena open source. Dengan perkembangan dunia IT yang semakin maju, maka sudah seharusnya semua itu dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah kedokteran. Sekarang, sistim e-health dan asuransi kesehatan sudah sepenuhnya ditopang oleh IT. Namun, ke depannya, sudah seharusnya kedokteran klinis juga ditopang secara penuh oleh berbagai perkembangan dunia IT, seperti open source, user friendly GUI, dan multi core processor. Bioinfomatika kedokteran akan semakin berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pasien secara langsung.
Sumber https://prezi.com
0 Response to "Pemanfaatan Teknologi Komputer dan Informasi untuk Mendukung bidang Kesehatan Gigi"
Posting Komentar